Bismillahirrohman nirrokhimi...
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh...
Mas...Mbak...ini contoh tata cara upacara Siraman adat Jawa lengkap...
Monggo...
|
Dikiri
kanan gapura dipasang pohon pisang yang sedang berbuah pisang yang telah
matang.
Artinya : Suami akan menjadi kepala keluarga ditengah kehidupan bermasyarakat.Seperti
pohon pisang yang bisa tumbuh baik dimanapun dan rukun dengan lingkungan,
keluarga baru ini juga akan hidup bahagia, sejahtera dan rukun dengan
lingkungan sekitarnya.
|
|
Anyaman
daun kelapa yang dinamakan bekletepe digantungkan digapura depan rumah,
ini dimaksudkan untuk mengusir segala gangguan dan roh jahat dan
sekaligus menjadi pertanda bahwa dirumah ini sedang dilakukan upacara
perkawinan.
|
|
Sehari
sebelum upacara perkawinan, rumah orang tua mempelai wanita dipasangi tarub dan
bleketepe dipintu masuk halaman depan.Dibuat gapura yang dihiasi tarub yang
terdiri dari berbagai tuwuhan ,yaitu tanaman dan dedaunan yang punya arti
simbolis. |
|
Sesaji
khusus diadakan sebelum pemasangan tarub dan bekletepe, yang
terdiri dari : nasi tumpeng, berbagai macam buah-buahan termasuk pisang dan
kelapa, berbagai macam lauk pauk,kue-kue, minuman, bunga, jamu, tempe, daging
kerbau, gula kelapa dan sebuah lentera.
Sesaji ini melambangkan permohonan supaya mendapatkan berkah dari Tuhan, Gusti
dan restu dari para leluhur dan sekaligus sebagai sarana untuk menolak goda
mahluk-mahluk halus jahat.
Sesaji ditempatkan dibeberapa tempat dimana prosesi upacara perkawinan
dilaksanakan seperti didapur, kamar mandi, pintu depan, dibawah tarub,
dijalan dekat rumah dll.
|
Siraman dari asal kata siram ,artinya mandi.
Sehari
sebelum pernikahan, kedua calon penganten disucikan dengan cara dimandikan yang
disebut Upacara Siraman.
Calon penganten putri dimandikan dirumah orang
tuanya, demikian juga calon mempelai pria juga dimandikan dirumah orang tuanya.
Atau jika jarak antara rumah calon mempelai jauh, maka siraman dapat dilaksanakan di tempat yang sama.
Saat upacara siraman selesai dan
calon penganten dengan memakai kain batik motif grompol dan
ditutupi tubuhnya dengan kain batik motif nagasari, dituntun kembali
keruang pelaminan.Calon temanten putri akan dikerik oleh pemaes.
|
Ngerik artinya rambut-rambut kecil diwajah calon
pengantin wanita dengan hati-hati dikerik oleh pemaes. |
Rambut penganten
putri dikeringkan kemudian diasapi dengan ratus/dupa wangi.
|
Perias mulai merias
calon penganten . Wajahnya dirias dan rambutnya digelung sesuai dengan
pola upacara perkawinan yang telah ditentukan. |
|
Malam
itu, ayah dan ibu calon mempelai putri memberikan suapan terakhir kepada
putrinya, karena mulai besok, dia sudah berada dibawah tanggung jawab suaminya.
1 comments:
selamat ya mbak, semoga bisa langgeng
Paket Wisata Dieng
Posting Komentar